《Didalam Dunia Raja Iblis》Chapter 03 : Konferensi sebelum pernikahan
Advertisement
Langit biru yang cerah
Angin yang berhembus berdampingan dengan keramaian
Hari ini istana benar-benar ramai dengan berbagai dekorasi.
Tapi kenapa aku malah berada di ruang konferensi.
Ini terjadi satu hari setelah aku mengalahkan dua komandan raja Iblis. Tuan Putri Ferda langsung memerintahkan untuk membuat sebuah pesta pernikahan, sesuai dengan kesepakatan yang telah kami buat. Tapi sayangnya dalam keadaan dunia yang genting seperti ini, masih saja ada bangsawan brengsek yang menentang kerajaan. Sikap pelayan pribadi Ferda juga aneh, dia menentang sikap para bangsawan.
Ferda yang seharusnya terbebani dengan pernikahan kami mengatakan bahwa tidak setuju dengan pendapat para bangsawan. Dengan berat hati para bangsawan menyetujuinya dengan syarat aku harus berbicara dengan mereka terlebih dahulu dan menentukan apakah aku layak menjadi raja mereka.
Walaupun bagiku itu hanya alasan mereka saja untuk menghentikan pernikahan ini.
Dan begitulah aku berakhir di ruang konferensi yang dipenuhi dengan mata rakus kekuasaan mereka.
"Meskipun kau mungkin penyelamat dunia ini, aku tidak setuju jika kau menikah dengan Tuan putri Ferda." (Bangsawan 1)
"Ya, itu benar. Hanya bangsawan kelas tinggi yang bisa menikah dengan tuan putri Ferda." (Bangsawan 2)
"Diamlah kalian semua!, mari kita dengarkan alasan sang pahlawan dulu. Tidak sepantasnya bangsawan bersikap kasar kepada tamu kerajaan."
Ruang konferensi tiba-tiba hening.
Sepertinya dia adalah bangsawan yang ditakuti. Atau lebih tepatnya, pemimpin para bangsawan brengsek ini.
"Hei Red, siapa nama bangsawan yang menghentikan suara para tikus itu?"
"Dia adalah Tuan Girrin, bangsawan yang paling-"
Aku menggerakkan tangan kiriku untuk menghentikan perkataan Red yang berdiri dibelakangku.
"Maafkan aku atas kemauan sepihak tuan putri. Sebelumnya, salam kenal! namaku adalah Zam."
Stun, hehehe~
Mereka terdiam dengan sikap anehku yang tiba-tiba beridiri dari kursi konferensi dan melambaikan tangan kearah mereka.
Dalam ilmu psikologi untuk salah satu cara mengendalikan sekelompok orang adalah membuat mereka diam dan mendengarkan. Tentu ada berbagai macam cara dan salah satunya adalah bertingkah aneh, tapi ini hanya akan berlangsung beberapa detik sebelum kesadaran mereka kembali.
Advertisement
"Aku ingin berbicara dengan Tuan Girin empat mata, bolehkah?"
""Hahh""
Seisi ruang konferensi menjadi begitu gaduh. Sesuai dengan yang aku harapkan, secara tidak langsung ini adalah bukti aku bisa mengendalikan situasi di ruang konferensi ini.
Sekarang tinggal keputusanmu saja.
"Baiklah, aku setuju. Bisakah kalian semua keluar sebentar?"
Perangkapku berhasil.
"Red, percayalah pada calon rajamu ini."
Meskipun kelihatan kesal dengan tindakanku, Red dengan ekspresi kesal mengikuti para bangsawan dan meninggalkan ruang konferensi.
"Baiklah bocah, sekarang apa yang kau mau? Apapun alasanmu, aku akan menolaknya."
Jika aku lihat dengan teliti, Girin memiliki tubuh tentara yang tegap dan besar walapun sudah berusia sekitar 50an. Diluar dugaanku dari bangsawan yang mengincar harta dan tahta. Tapi jika dia adalah seorang pensiunan tentara yang diangkat menjadi bangsawaan itu akan menjadi hal wajar.
"Akhirnya kau membuka topengmu."
"Ohh, jadi kau menyadarinya. Tapi sudah terlambat."
"Terlambat?"
Aku menggelengkan kepala.
"Jika yang kau maksud telah mengepung istana ini maka mantan pasukan raja iblis kini berada dibawah kendaliku. Jadi, jangan bertindak yang aneh-aneh."
"Ohh, seorang NEET mencoba menantangku."
Aku suka dengan perang dingin dan tenang yang menguras pikiran ini. Benar-benar nostalgia.
"Kau cukup paham tentang kebiasaan orang dari duniaku, hebat. Tapi aku ini NEET yang sepesial, lho."
"NEET tetaplah NEET, sudah 20 kali aku bertemu orang yang sepertimu."
"wow, ternyata cukup banyak juga pendahuluku. Tapi, aku tidak bekerja karena merasa pekerjaan yang ditawarkan tidak cocok untukku. aku tidak sekolah karena aku memang sudah lulus dari perguruan tinggi. Aku bermain game karena sekarang di dunia asalku tepatnya di Indonesia sekarang sesuatu yang berbau game itu bisa jadi pekerjaan yang menjanjikan."
Oh Tuhan maafkan aku.
Sebenarnya aku tidak bekerja karena tidak ingin bekerja. Aku juga belum lulus dari perguruan tinggi karena tugas akhirku belum selesai. Aku juga tidak masuk dalam kelompok orang yang menghasilak uang dari bermain game.
Advertisement
Tapi yang pasti aku sering bertemu orang-orang yang bekerja di dunia politik. Berada di dunia politik yang kejam, dunia yang ditentukan dengan kecerdasan, kelihaian mengolah informasi hingga strategi menipu lawan. Tidak ada lawan maupun kawan didunia seperti itu, kau harus bertahan dengan apa yang ada di dirimu sendiri.
Sekarang waktunya serangan telak.
"langsung saja keintinya, kau ingin memperkaya dirimu sendiri, maaf aku ralat. Tujuanmu sebenarnya adalah hidup tenang dengan keluargamu dan orang yang berada di dalam tanganmu harus mematuhimu, aku bisa membantumu."
"A-apa makdsudmu!? jangan bilang-"
Aku menjelaskan panjang lebar tentang tujuanku, tentu aku juga menambahkan beberapa hal yang menguntungkan baginya.
Dalam strategi perang tsunzu menjadikan lawanmu sebagai kawan adalah tindakan yang terbaik. Terlebih jika ingin negosiasi lancar , salah satu pihak harus bisa meyakinkan pihak lainnya agar proses negosiasi lancar. Tentu yang kumaksud adalah solusi menang-menang.
Setelah pembicaraan yang panjang lebar hingga berjam-jam dengan Girrin konferensipun dibatalkan. Bahkan Girrin dan bangsawan lainnya mendatangi pesta pernikahanku dan Ferda.
"Tuan Zam, selamat atas pernikahannya. Maaf... Maksudku, selamat atas pernikahan kalian berdua. Semoga kau menjadi Raja yang benar-benar bijaksana. Semuanya, bersulang untuk Raja!"
""Bersulang!!""
Kurasa, ruang pesta dan jamuan makan malam ini begitu hidup. Meski, Girrin tetap ingin mendominasi. Yah, kurasa itu kebiasaan yang sulit dihilangkan.
"Terimakasih Tuan Girrin, lagipula tidak perlu repot-repot berbicara sopan seperti ini."
"Ahahaha~ kau benar-benar orang yang enak diajak berbicara, baiklah aku tidak akan mengganggu kalian berdua."
Tuan Girrin segera pergi meninggalkan Zerda dan aku.
"Aduh, sakit. Kenapa kau menginjak kakiku?"
"Sa-Sayang... Apa yang kau lakukan kepada Tuan Girrin? Hingga dia bertingkah seperti ini."
"Ohh, abaikan hal itu sekarang. Kau terlihat cantik, rambut panjang perakmu benar-benar menawan, gaun ini pasti terlihat bagus karena kau yang memakainya. Dan ekspresi gugupmu barusan dengan senyum yang sedikit memaksa itu malah membuatku semakin mencintaimu."
"A-A-Apa yang barusan kau ka-ka-katakan."
"Apakah aku harus mengulanginya lagi? S-A-Y-A-N-G-K-U."
"Ahem, maaf telah mengganggu anda Raja, para pasukan sudah disebar sesuai dengan instruksi yang Raja berikan."
Red keparat. Apakah dia sengaja mengganggu kami berdua?
Tidak bisakah dia membiarkan aku menggoda Zerda sebentar. Mungkin ini yang dimaksud 'Jika manusia berencana maka Tuhan tertawa'.
Ohh kurasa pepatah itu tidak pas untuk keadaan kali ini.
"Red, diusiamu yang sudah hampir 30 seharusnya juga kau mencari seorang pendamping. Jadi, tolong jangan ganggu romansa pengantin baru."
"Keparat, awas jika kau menyakiti Ratu. Ratu Ferda, saya akan undur diri."
"R-Red, jangan tinggalkan aku bersama orang ini."
"Haha~ tingkahmu benar-benar lucu Fer-."
Tidak, aku mengantuk disaat yang tidak tepat.
"Z-Z-Zam kenapa kau tiba-tiba mendekatkan tubuhmu. Kita masih diruang pesta."
Aku sudah tidak kuat lagi. Aku akan segera tertidur.
"Aku ngantuk."
"Ehh~"
Advertisement
- In Serial25 Chapters
NPC
Erin longed for adventure, Maya new better. Erin wanted to be a Hero, Maya would never trust them. Maya also knew a simple truth; Erin could never be a Hero. She had two sharp horns poking from her hair. A cheerful smile with cute fangs that sparkled just so in the light. And lived in a world that would not smile in return. So, Maya smiled and hugged Erin when she spoke of her dreams with such boundless enthusiasm. They were best friends, and best friends did not shatter each other’s dreams. Heroes have arrived in Cairn village, one of which is Aiden; a 20-year-old-runaway who's just excited to play a super awesome VRMMORPG and maybe rekindle the eternal war without thinking... I added the tramtising tag since the whole demon lord thing isn't entirely moral and I guess that's what that tag means, better safe than sorry I guess. This is a rewrite and I still do small edits on earlier chapters for grammar and style every now and then so let me know any critiques you have or even if you just think something is stupid. The whole point of writing this is so I can improve while (hopefully) entertaining some people. My update schedule can be erratic but I will finish this eventually. Eventually being in a few years... I decided to take a break from this while I finish a separate project sorry about that. There are also puppy pictures...you have been warned.
8 160 - In Serial10 Chapters
Humanity Extinguished
I had the same nightmare again. The loss of my first life continues to haunt me, but now it aches like an old wound. A more grievous injury to my psyche was the losses yet to come and the inevitable hellscape I would return to again and again. Reincarnation is my curse. The lives themselves weren't all that bad. Losing people you cared about hurt and all, but even that pain was preferable to experiencing the nothingness between lives for months at a time. It was enough to drive anyone mad. Now I have to focus on breaking this horrible cycle. Thankfully I have all the time in the world. Trace is an average man driven by extraordinary circumstances in an indifferent and cruel world. His reincarnations give him a few key advantages but also take a heavy toll on him. He lives in a world where magic is uncommon and underpowered compared to the limitless physical adaptations you can acquire by getting your hands a little bloody. This story is one of hardship and terrible lows, but also monumental achievements and grand heights. The main character has flaws. While some of these flaws will fade with time, others will worsen. Thank you for taking the time to read my synopsis. I plan to release 2-3 chapters a week. Cover art is 'The Siege and Destruction of Jerusalem by the Romans Under the Command of Titus, A.D. 70' by David Roberts.This art is in the public domain.
8 140 - In Serial13 Chapters
Taming Dungeon
As Leonhardt's planet is being invaded by what he calls 'aliens', his world receives a complement system to the already existing Skills' windows, its name is Gift. For better or for worse, he ends up becoming a mixture of Dungeon Core and Dungeon Master. The problems starts when he discovers he can't have the [Monsters' Loyalty] and now has to depend on his low [Taming] Skill to make his creations obey him and hopefully survive between the clash of titans of Aliens agaisnt a new Race he never saw, the Ex-Phantasmas, hapenning outside of his dungeon.
8 89 - In Serial29 Chapters
A March of Fire
In a world on the brink of tearing itself apart, three men find that their futures have been changed irrevocably by forces outside of their control. Hal Landoran is a father of three and husband to the beautiful Gillian, who has stayed loyally by his side for burgeoning on thirty years. He is the lord of a quiet province in the heart of The Coalition, where he is a respected friend to the Grand King, Harold Daymoore. Although Hal's days of fighting were thought to be long gone, he will learn that when one's family is at risk, age is no barrier at all. Brack Na'Orihn is the stalwart leader of Dreanar, and by extension, the Draneer people. He has guided his kingdom through unprecedented economic success thanks to the discovery of a new, miracle resource. The characteristically blue dust, Efir. Brack's youngest and brightest son, Nyal, has discovered a new use for the blue dust. A use that will shake the very foundations of reality itself. Ayaz is the new addition to the small entourage of Sandam Saraf II, Lord Protector and holder of a coveted treasure of ancient origin. On Ayaz's first journey with Sandam and his veteran crew, he will learn what he must do to survive, and have a revealing encounter with an all-powerful wizard whose motives are as murky and grey as his eyes.
8 172 - In Serial7 Chapters
Birth of God
A story of a man becoming a True God and establishing his religion in a medieval fantasy world. The world with humans, elves, dwarf, fantasy creatures(eg. dragons) and more. Various races that try to survive in this harsh world. The day he descend onto this world is when everything start to change. Main character OP from start but not the main focus of the story. What will he bring to this world? Hope? Terror? Blessing? Destruction?What kind of God is he? Look forwards: Many legendary creatures, races/tribe, kingdom(group of creatures), religion, interaction, and more. There will be many minor stories and characters that might or might not interact with one another.
8 67 - In Serial44 Chapters
Reborn As Future Trunks
A anime fan reincarnates as Future Trunks with a few special abilitiesNote I don't own dragon ball, bleach or garden of sinners
8 139

