《CURSE OF LOVE》Dancing With The Sunset|Pt.18
Advertisement
******
Ana meletakan posisi ponselnya dengan benar agar dapat mengambil posisi gambar yang bagus...ia akan memakai mode Timer di kamera nanti..
Mereka pun saling berhadapan dan mulai berdansa tanpa iringan musik tetapi sangat mendalami dansa di temani sunset sore hari...
Keduanya tampak sangat bahagia,senyuman dari kedua muncul seraya matahari yang mulai terbenam dan menyisakan siluet mereka yang sedang berdansa..
H
unter membiarkan Ana berputar sesekali seraya tetap memegang sebelah tangannya. Kamera mendapat satu gambar dengan siluet pria dan wanita yang sedang berdansa dibawah matahari yang terbenam...
Tiba tiba Hunter mengubah posisi berdansa dengan menahan pinggang wanita itu dan sedikit membungkuk ia menatap Ana penuh dengan kelembutan...Ana pun sedikit terkejut tetapi ia tersenyum dan membalas tatapan Hunter.
"May I kiss you again Ana?
" ucap Hunter dengan nada lembut seraya
menatap kedua mata abu abu terang itu.
"Yes,of course My Hunter..." jawab Ana seraya memejamkan kedua matanya. Hunter mendekatkan bibirnya pada bibir Ana...mereka berciuman penuh cinta dengan background yang begitu indah serta suasana yang sangat romantis...
Taman sore hari ini tidak lah sepi..masih ada beberapa orang yang berlalu lalang disekitar kedua pasangan yang sedang berciuman itu,tapi Hunter tidak peduli apabila ada orang yang melihat penampilannya sekarang... Selama ia bersama Ana,ia tidak akan pernah merasa takut dan sendirian..
Tak lama ciuman mereka berhenti,keduanya saling tersenyum seraya menarik nafas sejenak akibat aktivitas mereka tadi.
Ana mengalungkan kedua tangannya pada leher Hunter seraya menatap intens sang pemilik wajah. Hunter sendiri hanya tersenyum saat Ana menatapnya.
"Aku tau aku memang tampan,kau menatapku seakan akan siap untuk menerkam ku heh..." godanya.
"Hei Mr. Percaya diri,aku tidak pernah berkata kau tampan..aku hanya menatapmu saja, dasar kau ini..." Anamemutar kedua bola matanya seraya tersenyum dan merubah posisinya menjadi sejajar dengan Hunter. Keduanya diam sejenak kemudian Ana kembali bertanya pada Hunter.
Advertisement
"Apa yang sebenarnya terjadi denganmu Hunt?mau kah kau bercerita padaku..."
Hunter sedikit berfikir.. Apakah ia menceritakan saja yang sebenarnya pada Ana...tapi kurasa ia tidak bisa menutupi nya terlalu lama pada Ana...Hunter sudah terlalu mencintai Ana sekarang,ia akan menceritakannya nanti di waktu yang tepat..tapi bukan sekarang.
"Aku akan menceritakannya nanti padamu diwaktu yang tepat..."
Akhirnya keduanya mengakhiri acara santai mereka di taman dan dalam perjalanan menuju apartment Ana...Hunter ingat kalau mereka akan makan malam bersama nanti jadi masih ada waktu sejenak untuk bersiap jadi ia mengantarkan pulang Ana dan akan menjemputnya lagi nanti.
"Aku akan menjemputmu pukul 6.30 pm..."
"Baiklah Hunt... Thanks for today ..."
Hunter memasuki mobilnya meninggalkan apartment Ana.
*******
"
Lihatlah putriku ini...sudah sangat cantik dan sudah siap menunggu pangerannya datang..." Jamie tersenyum melihat putrinya yang tampil cantik dengan balutan dress hitam polos simple dan rambut dicebol natural..
"Daddy...jangan menggoda ku.." Ana tersenyum malu seraya memeluk daddynya.
"Aku sudah menyiapkan makan malam dad,kau bisa menghangatkannya nanti.."
"Tidak perlu khawatir putriku..."
Tak lama terdengar suara bel pintu apartmentnya berbunyi. Jamie berjalan seraya membukakan pintu dan mendapati Hunter dengan senyum diwajahnya.
"Selamat sore Mr.Ashford...apakah Ana sudah siap?"
"Tentu saja nak.. Masuklah..Ana ada dikamarnya...Anaa,,Hunter sudah datang.." panggilnya dengan nada sedikit berteriak.
Tak lama terdengar suara seseorang menuruni tangga..Hunter mendongak dan bangkit dari duduknya saat ia mendapati wanita yang ditunggunya sudah berdiri didepannya.
A
na pun sedikit menunduk malu dengan tatapan pria didepannya. Hunter tersenyum dan terkesima ketika melihat wanita didepannya itu.. 'Dia sangat cantik..rasanya ingin aku memeluknya ..' batinnya.
"Kau sudah siap Ms.Ashford?" ucap Hunter seraya mengulurkan sebelah tangannya pada Ana.
Ana hanya tersenyum seraya menganggukan kepala dan ia menoleh pada daddynya.
"Dad aku pergi dulu.." ucap Ana seraya mencium pipi Jamie.
Advertisement
"Nikmati malam kalian anak muda.." tatap Jamie pada kedua pasangan itu hingga keduanya menghilang dibalik pintu.
Mereka terlihat serasi layaknya sepasang kekasih,padahal Ana hanya asisten pribadinya..Ana sendiri tidak menyadari kalau tugasnya selama ini sudah digantikan oleh Jane sekertarisnya, maka dari itu Ana tidak banyak mendapat tugas atau pekerjaan dari Hunter...karena dari Hunter sendiri yang menginginkannya,ia ingin Ana tidak kelelahan karena terlalu banyak bekerja dan juga ia ingin menghambiskan sisa pekerjaannya ditemani Ana.
******
Mobil yang mereka naiki akhirnya sampai di halaman besar mansion keluarga Pearce.. Mansion ini merupakan salah satu mansion keluarga Pearce yang ada di New Jersey.. Keluarga Pearce memiliki Mansion pribadi dibeberapa negara yang tidak kalah mewah dan megah.
"
Hunt.. Kenapa Aku merasa gugup sekali " tanya Ana ragu seraya memegang dadanya yang berdegup kencang.
"Tenanglah.. Keluargaku menyukaimu Ana.. Aku bersamamu, dan sekarang ini kau datang bukan sebagai asisten pribadiku tetapi teman kencanku..." ucap Hunter seraya menggenggam tangan Ana.. Ana yang kaget dengan ucapan Hunter pun menoleh dan menatap pria disampingnya itu.
'Jantungku berdebar kencang setiap dia menggenggam tanganku... Ya Tuhan kuatkan aku..' batin Ana.
Keduanya berjalan masuk kedalam mansion dengan senyun terpatri diwajah keduanya..
To be continued.....
Advertisement
- In Serial40 Chapters
My Husband's Been Exposed By The Media
"Honey, look. Why does this guy look like you on TV?"
8 861 - In Serial9 Chapters
Why is Red the Colour of Love, Sex, and Murder?
Every picture perfect family is a little weird behind closed doors. In our case, a "little" may be an understatement.
8 144 - In Serial36 Chapters
Trolls World Tour: Forever My Queen
Many years before Queen Barb set out to destroy all music, Princess Roxanne of the Hard Rock trolls didn't know where she fit in. She loved Rock n' Roll just as much as the next Rock Troll, but she also loved other music, too. However, after a group of other Rockers destroyed all of her music in a single night, she ran away from the place she once called home. Where will she go, and what will she find?I'm sorry if this sucks. This is based on a dream I had the night after the movie came out, so yeah.All drawings in this book were created by either me or @MimiNicolette unless stated so.---#1 in QueenBarb - 6/1/20#1 in QueenPoppy - 6/1/20#1 in Trolls - 8/2/20#1 in Funk - 9/18/20#1 in TechnoTrolls - 9/26/20#1 in TrollsWorldTour - 1/18/21#2 in KingTrollex - 9/9/20#2 in Classical - 9/26/20#7 in Pop - 8/30/20#8 in Trollex - 9/9/20
8 194 - In Serial26 Chapters
Trouble | Harry Styles (REVISING)
Being in a new school is a drag, Emma knows this. But her mind is changed when she's pulled into a clique she didn't expect to be in. And then she meets him; Harry Styles. Her life is completely flipped upside down and in that moment, she can't help but think this boy is nothing but trouble.SOME CHAPTERS INCLUDE ADULT LANGUAGE, ALCOHOL AND DRUG USE AND SEXUAL CONTENT. READ WITH CAUTION.© 2014-2020 DeadlyxStyles. ALL RIGHTS RESERVED.
8 178 - In Serial34 Chapters
Heart of the Sky
Brando Hallward is stuck on a transatlantic flight with his ex when he meets the suave Daxten Lowe. Maybe his luck is about to change. ***** Arriving desperately late for his flight, Brando Hallward discovers it's delayed but still manages to make a fool of himself in front of his ex. His luck changes when he scores a dinner with the suave Daxten Lowe. The two bond before climbing onto the same flight, where they continue their flirtation through the planes onboard messaging system. Brando is nervous, but soon Daxten brings him up to the first class lounge where their romance begins to blossom. However, dangerous blocks of turbulence rock the plane, causing injuries throughout it. Plus, Brando's ex is becoming increasingly jealous. Something is wrong, both with the plane and with Brando's life, but will these moments with Daxten be enough to make everything alright?[[2018 Watty Award Winner]][[word count: 70,000-80,000 words]]
8 407 - In Serial19 Chapters
LADY CHATTERLEY'S LOVER (Completed)
Lady Chatterley's Lover is a novel by D. H. Lawrence, first published privately in 1928 in Italy, and in 1929 in France and Australia. An unexpurgated edition was not published openly in the United Kingdom until 1960, when it was the subject of a watershed obscenity trial against the publisher Penguin Books. Penguin won the case, and quickly sold 3 million copies. The book was also banned for obscenity in the United States, Canada, Australia, India and Japan. The book soon became notorious for its story of the physical (and emotional) relationship between a working class man and an upper class woman, its explicit descriptions of sex, and its use of then-unprintable words.
8 87

