《CURSE OF LOVE》Just a Secrets | Pt. 19
Advertisement
Tepat di meja makan besar,di kediaman keluarga Pearce terasa sangat hidup dimana mereka dengan asyik bercengkrama satu sama lain. Ana sangat menyukai dan merindukan suasana keluarga yang hidup seperti sekarang ini..Ana jadi teringat dengan mommy nya,sudah cukup lama ia tidak berkunjung menemui Mommynya,Anthony dan adik tiri kembarnya di Los Angeles...lamunannya seketika sirna saat Lucy memanggil namanya.
"Ana...apa kah kakakku bersikap baik padamu?kau harus berhati hati padanya,karena dia sangat sangat menyebalkan.." ucap Lucy seraya sesekali melirik pada Hunter..
Hunter yang menyadari obrolan adiknya itu langsung memberikan tatapan mengintimidasi pada Lucy..
"Jangan berbicara yang tidak tidak Lu.."
"Apaa Hunt?that's true ..aku hanya memperingati Ana tentangmu.." balasnya seraya membalas tatapan Lucy.
"Haisshh kau benar benar adik yang menyebalkan Lu.." Hunter memutar kedua bola matanya lalu memasukan makanan kedalam mulutnya.
Ana hanya tertawa melihat tingkah kedua kakak beradik itu. Tiba tiba Ana merasakan sakit yang begitu hebat dikepalanya. 'Tidak jangan sekarang..tapi rasanya sakit sekali...' batin Ana seraya memegang kepalanya sesekali.
"Hmm.. Hunt..bisakah aku ke toilet sebentar.." ucap Ana pelan seraya menyentuh lengan kanan Hunter. Hunter pun menoleh pada Ana,ia menyadari wanita disampingnya itu sedikit terlihat pucat.
"Kau tak apa apa An?kau sedikit pucat?" Hunter sedikit khawatir menghentikan makannya.
Ana menggeleng membalas ucapan Hunter.. "Aku tidak apa apa Hunt,aku hanya perlu ke toilet sebentar.."
"Baiklah.. Tunggu sebentar..
Maria bisa kau kemari.." panggilnya.. Maria adalah kepala pelayan dimansion keluarga Pearce.
"Iya tuan muda,ada yang bisa saya bantu?" tanya Maria sopan.
"Tolong antarkan Ana ke toilet.."
Maria pun menoleh pada wanita cantik dengan balutan dress hitamnya,kemudian ia tersenyum.
"Siap tuan... Nona mari silahkan saya antar.."
Ana pun menganggukan kepalanya seraya pamit kepada Mr.Jaime,Sarah dan Lucy. Sungguh ia seperti akan berteriak kencang karena kepalanya yang begitu sakit.
Advertisement
Ana berjalan menuju toilet ditemani Maria,ia berusaha kuat dan menahan rasa sakit dikepalanya.
"Son..apa kau belum menceritakan tentang kutukan itu pada Ana?" Jaime memulai pembicaraan seraya merapatkan kedua jemarinya diatas meja.
"Belum dad,aku akan mencari waktu yang tepat..lagipula aku belum tau dia benar benar mencintaiku atau tidak.."
"Ayolah Hunt.. Kau harus optimis tentang Ana... Aku sangat menyukainya,,kau memang menyebalkan tapi aku sangat mendukungmu untuk hal ini .." ucap Lucy menatap kakaknya itu.
"Akan aku coba..aku hanya perlu beberapa waktu lagi untuk lebih dekat dengannya..entah kenapa aku sangat menyukai keberadaannya..kau tau,saat bersama dengan Ana aku merasa tidak peduli dengan ocehan oranglain tentang wajahku ini..aku merasa ingin menghabiskan waktu yang banyak dengannya.." sedikit senyuman terpancar dari wajah Hunter saat ia menceritakan hal itu seraya menatap cangkir dimeja.
Jaime,Sarah dan Lucy pun saling bertukar pandang saat melihat Hunter tersenyum menceritakan tentang peran Ana dalam kehidupannya. Mereka ikut tersenyum dan merasa bahagia..
*****
Tak lama kemudian Maria berlari ke arah ruang makan dengan ekspresi yang sangat khawatir.
"Tu-tuan dan Nyonya..." Maria menggenggam kedua tangannya.
"Tenang Maria,,ada apa?dimana Ana?" tanya Jaime.
"Tuan.. Nona Ana pingsan didepan toilet tuan dan hidungnya mengeluarkan darah.." ucapan Maria sontak membuat mereka berempat kaget dan bangkit dari duduknya terutama Hunter yang sudah lebih dulu berlari kearah toilet.
"Maria cepat kau panggilkan dokter Turner untuk datang kemari.." ucap Jaime dibalas anggukan oleh maria yang kemudian berlalu meninggalkan ketiganya.
Hunter sangat kaget mendapati wanita yang tadi sangat ceria kini terlihat pucat dengan darah segar dihidungnya.
"Ana.. Ana .. Bangunlah,kau kenapa An?" Hunter sesekali menepuk pipi Ana berupaya untuk membangunkannya. Dan mendekapnya dalam pelukan kemudian ia menggendong Ana menuju kamar dilantai 2.
Saat melewati ruang keluarga Jaime,Sarah dan Lucy sangat kaget melihat kondisi Ana yang terlihat pucat.
Advertisement
"Aku akan mengambil air hangat untuk membersihkan hidungnya.." ucap Lucy seraya berlari menuju dapur.
"Permisi tuan besar, dokter Turner
Sedang dalam perjalanan.. "
"Baguslah kalau begitu..Maria ceritakan apa yang terjadi sebenarnya,bagaimana Ana tiba tiba pingsan?"
"Saya melihat nona tadi selalu memegang kepalanya,saat saya tanya keadaannya,nona hanya menjawab ia hanya sedikit kelelahan... Saya menunggu nona diluar toilet tuan,saat nona keluar dari toilet saya melihat darah keluar dari hidungnya dan tiba tiba nona langsung jatuh pingsan.." tangan Maria sedikit bergetar ketika menceritakan kejadian tadi,Sarah yang melihat rasa panik dari mata Kepala pelayannya itupun meraih tangan Maria seraya menengangkannya..
"It's okay Maria.. Kau bisa kembali sekarang dan juga tolong siapkan teh hangat ya.." pinta Sarah seraya tersenyum pada Maria.. Maria pun menganggukan kepalanya kemudian pamit menuju dapur.
Sesampainya ia dikamar Hunter dengan setia menggenggam tangan wanita yang sedang tergolek lemah diatas ranjangnya..ia menatap wajah pucat wanita didepannya dan ternyata ada hal lain yang ia belum tau tentang Ana ternyata.. Hunter meraih ponselnya dan mendial nama Daniel.
"Halo Daniel..aku butuh bantuan mu,carikan informasi tentang Anastasia Ashford lebih lengkap dan tolong kabari Mr.Ashford diapartmentnya kalau putrinya akan menginap di kediaman Pearce malam ini.."
"....."
"Good.. Thanks Dan " Hunter menutup panggilannya dan pandangannya tak lepas dari wanita didepannya.. Lucy memandang kakaknya itu,terlihat jelas kakaknya sangat khawatir saat melihat kondisi Ana sekarang,ia pun menggengam tangan kakaknya untuk menenangkannya.
Next part ya....
Advertisement
- In Serial74 Chapters
My fighter Man
He is a dream which never going to happen. Even though I want him to be mine.His eyes look so dangerous and deadly that it scares me. I never wanted to see that in his eyes but fate played differently because that is what I see every day.
8 143 - In Serial28 Chapters
Price of admission
It hasn't been long since the summer festival yet everything appears to be the same as they were between Nishikata and Takagi. Looks however, can be somewhat deceiving. Maybe a little not so friendly competition between him and some friends can help him realize what his confusing feelings actually mean.(Takes place after season 2 of the anime)
8 84 - In Serial73 Chapters
The Alpha's Scarred Mate
#1 in literary awards 2017#2 in Literary#320 in Werewolf Nominated- Best Werewolf and Overall Story #literaryawards2017"Now you listen here ALPHA!" I hissed. "First thing you need to know is I make the rules here. I'm the boss. Not you." I stared him down, my rage fueling me to not submit to the power that was flooding out of him in waves. I held my ground as Travis's eyes turned a rageful black and his wolf growled as he realized I was not longer his submissive little mate, but instead a wolve challenging his authority and title.That's right bitch I'm a pissed off Luna and your sexy ass is going to submit to me!
8 255 - In Serial10 Chapters
The Pastor, The Confessions of A Blind Girl
18 and Older. Sexual content and scenes. Smut. Absolutely no educational value.Why is the confessions of an innocent blind girl giving Pastor Phillips a hard on? A story of a confession... or a fantasy?
8 184 - In Serial55 Chapters
Khalifa
✵ featured ~❝Once upon a time in Baghdad, a street girl teaches the Khalifa of the kingdom why a king needs a queen.❞✵Started: June 5, 2021. Completed: March 30, 2022. ✵featured on wattpad historical fiction, undiscovered, and dangerous love profiles.Highest ranking #1 in historical fiction.
8 85 - In Serial73 Chapters
Innocently Falling
Meet Ella a simple minded girl who just wants to go out of her small town to grow as a person. She is quirky, naive and shockingly not a nerd. Technology is not her Bestfriend so witness on how she will navigate the Big city armed with her charm and clumsiness.James Rosen- Hower a CEO who don't give a fuck. Intelligent, cold but fair. His world turned upside down when he met Ella and he loved every second of it.No drama pure weirdness and fun only.The amazing cover was created by @Regina_Anais. Thank you so much!
8 92

