《[COMPLETED] Our Happy Ending || Markhyuck》9
Advertisement
Haechan mengerucutkan bibirnya sambil menahan tangisnya. Ini kali pertama ia berpisah dengan Johhny, setelah lebih 1 minggu ia tinggal disana, Jaehyun meminta izin membawa Johnny kesuatu tempat selama 1 bulan. Haechan awalnya takut, jangan jangan ayahnya diculik atau dijual, tapi melihat perlakuan Jaehyun kepadanya selama satu minggu disini, Haechan yakin Jaehyun benar orang yang baik.
" Hey.. ada apa dengan wajahmu itu" Johnny mencubit pelan pipi Haechan
" Aku benar benar tidak boleh ikut?" Tanya Haechan
" Tenanglah.... Jaehyun pasti menjagaku, aku kan janji akan membawakan mu hadiah"
" Aku tidak mau hadiah aku mau ayah!"
Air mata itu pun jatuh, sebenarnya Johnny lebih tenang melihat Haechan menangis dari pada tersenyum, karena jika ia menangis berarti tidak ada satu kebohongan persaaan pun yang ia tutupi, berbeda saat putranya itu tersenyum.
" Aigo... kau sudah besar hoby juga menangis!"
" Ayah hati hati ya... hubungi aku jika sudah sampai"
" Iya istriku yang bawel!" Balas Johnny, begitulah candaan Haechan dan Johnny setiap hari
" Nak ayah pergi dulu ya, titip Haechan ya" Jaehyun mengelus kepala Mark yang sedari tadi juga berdiri di depan pintu
" Iya ayah... " Jawab Mark singkat
" Paman pergi ya Mark, marahi saja dia jika dia mengganggu"
Mark hanya membungkuk sopan
Ketika Jaehyun mulai mendorong kursi roda, Haechan berlari ke depan ayahnya dan memeluk Johnny sekali lagi.
" Kembalilah dengan selamat" Cicitnya pelan
" Pasti...."
Mark melihat hal itu sedikit iri mungkin?
Entahlah Mark juga tidak tau
Ia tidak mengerti kenapa ia kesal melihat Haechan menangis seperti itu, kenapa ia marah melihat Haechan yang terawa bersama ayahnya itu, Mark bingung.
Namun dari semua kebingungan itu satu hal yang membuat Mark penasaran
Jantungnya benar benar sesak dan meledak melihatnya dan ia tidak tau kenapa hal itu bisa terjadi.
Setelah memastikan mobil yang ditumpangi ayahnya menghilang dari pandangannya Haechan pun berbalik dan masuk kedalam rumah.
Advertisement
"Yak!" Panggil Mark kala Haechan melewatinya
"Yak!" Panggil Mark lagi pasalnya Haechan tidak meresponya
"Ck.. Yak! KAU TULI?!" Bentak Mark ketika Haechan ingin melangkahkan kakinya ke tangga
"Oh... memanggilku?" Haechan berbalik
"Menurut mu?!"
"Ku fikir orang lain..."
"Ah... ngomong-ngomong aku itu punya nama, kau bisa panggil aku Haechan, Seo Haechan, Chan, tuan Seo, tuan muda Haechan juga boleh" Sambung Haechan sambil tersenyum miring
Menyebalkan.....
Cicit Mark dalam hati sambil mengepalkan tangannya
"Terserah! Berhubung hanya kita berdua dirumah! Aku ingin buat kesepakatan!"
" Oh... baiklah... karna kau tuan rumah silakan" Haechan menyandarkan tubuhnya pada tangga sambil berpangku tangan
" Hanya 3 aturan dariku...." Mark mulai berbicara
" Pertama jangan mengacau..."
" Kedua jangan berisik...."
" dan ketiga jangan mengganggu ku!"
" Mengerti?" Mark menatap Haechan serius
" Mengacau... berisik...mengganggu mu... mudah" Haechan mengeluarkan satu persatu jarinya seiringan dengan kalimat yang keluar dari mulutnya.
Melihat Haechan yang tampak meremehkan ucapannya, Mark benar benar kesal dibuatnya
" Kau tidak mendengar ku kan!"
" Ya... aku mendengar mu"
" Coba ulang!"
" TIDAK mengacau.. TIDAK berisik... dan TIDAK mengganggu mu... puas?" Haechan sedikit meninggikan suaranya pada kata " Tidak"
" Bagus... lalu kau?" Tanya Mark
" Oh... dari ku tidak ada, aku hanya mengikuti permainan tuan rumah" Senyum Haechan
" Baiklah..."
" Tidak ada lagi kan?" Tanya Haechan dan Mark menggeleng
" Baiklah... sampai jumpa lagi Tuan Muda Mark" bungkuk Haechan sopan dan tersenyum pada Mark
Mark hanya diam menatap Haechan kesal, walaupun Haechan tersenyum tapi Mark merinding karenanya, seolah hal buruk akan menimpanya.
Jaehyun sedikit khawatir meninggalkan Mark dan Haechan berdua dirumah seperti itu.
" Kau yakin meninggalkan mereka berdua begitu saja?" Tanya Jaehyun Khawatir sambil menatap rumahnya yang perlahan mengecil
" Ya... yakin 100%" Angguk Johnny
Advertisement
" Tapi kau kan tau, mereka tidak akur... bahkan sewaktu kecil susah sekali kita membuat mereka akur. Liaht saja, baru 3 hari kalian dirumah mereka sudah bertengkar "
" Sudah percaya saja padaku, kau sudah menyiapkan hadiah untuk Haechan saat kita pulang nanti dan aku juga sudah menyiapkan satu untuk mu" Johnny menepuk pelan pundak Jaehyun
" Aku tidak mengerti...."
" Hahaha percaya saja" Johnny tersenyum bangga
Ini adalah ide Johnny.
Sebenarnya mereka bisa saja mengajak Haechan, tapi Johnny menolak dan mengatakan lebih baik ia dirumah sekaligus jadi ajang untuk mendekatkan diri dengan Mark.
Ya mereka pasti akan bertengkar, Johnny tau itu, sangat tau, dan itu tujuan Johnny
Alasannya?
Haechan itu menuruni sifat Istrinya.
Dan Johnny tau putranya itu menyukai Mark, sangat jelas dari cara ia menatap Mark, tidak hanya menyukai tapi mencintai.
Normalnya manusia, ketika menyukai seseorang, pasti menunjukkan kasih sayang dan perhatian. Tapi Haechan dan istrinya itu luar biasa normalnya.
Semakin besar rasa cintanya pada seseorang, maka semakin besar pula keinginannya untuk menjahili dan membuat orang yang dicintainya itu kesal.
Aneh bukan?
Tapi begitulah mereka berdua.
Dan Johnny cukup kenal dengan Mark, karena hidup 6 bulan lebih semasa Mark kecil dengan anak itu cukup bagi Johnny untuk menangkap sifat asli Mark.
Mark itu anaknya gengsian, ingin menjadi pusat perhatian tapi tidak ingin menunjukkannya, ingin diperhatikan dan dimanjakan, tapi terlalu gengsi untuk meminta.
Mark tidak suka bergerak duluan,ia lebih menyukai ketika seseorang yang menghampirinya terlebih dahulu. Mark itu sebenernya anaknya penuh perhatian, penyayang dan baik hati, tapi ia gengsi menunjukkannya.
Johnny masih ingat dulu,
Saat Haechan tiba tiba sakit Mark tidak bisa tidur, setiap malam mengintip ke kamarnya hanya untuk melihat Haechan memastikan anak itu baik baik saja. Saat Haechan menangis, diam diam ia membuatkan susu coklat panas dan meletakkannya di meja belajar Haechan. Bahkan saat dijahili oleh Haechan, Mark sebenarnya sudah tau dengan trik trik yang akan Haechan lakukan, tapi Mark berpura pura tidak tau dan kesal agar Haechan berfikir bahwa ia berhasil mengerjai Mark.
Lihat kan?
Mark itu tidak sedingin yang dipikirkan
ia hanya tidak tau bagaimana cara mengekspresikannya.
Karena sifat Mark yang malu malu dan gengsi seperti itu,sangat cocok dengan Haechan. Haechan akan mengejar Mark duluan, manarik tangannya duluan, tanpa diketahui Mark, Haechan sudah menabur cintanya duluan pada Mark.
Dan ketika Mark sadar dengan semua itu, Mark akan mengejarnya lebih cepat, menarik tangan Haechan lebih kuat, dan tidak akan melepaskannya.
Haechan fall first...
But
Mark fall harder....
Kenapa Johnny sangat yakin dengan hal itu?
Karena itu yang terjadi padanya. Karna percaya atau tidak, gengsi Mark sedikit mirip dengan dirinya dulu.
Jaehyun benar benar khawatir pada Haechan. Ia takut Mark mengamuk dan membuat Haechan ketakutan. Mark itu hampir tidak pernah marah, tapi sekalinya marah, bahkan setan mungkin akan angkat kaki. Jaehyun ingat saat itu Mark pernah bertengkar dengan temannya di sekolah dan berakhir di kantor polisi.
Sedangkan Johnny, lebih mencemaskan kesehatan mental Mark, karena Johnny saja ingin gila rasanya dulu saat Ten mendekatinya, dan Johnny tau,
Haechan lebih menyeramkan dari Istrinya.
Advertisement
- In Serial47 Chapters
MOONLIGHT NINJA
***** (EDITING IN PROGRESS)*******Highest Ratings:#1 in Fantasy#2 in AdventureShort Overview:Yan Mei Ling, the impulsive daughter of the highest ranked military official of Imperial Chixian Shenzhou, longs for a life beyond the noble trappings of her home. To experience it, she joins the annual Imperial tournament as a foreign ninja to maintain anonymity although two people know her secret: her maidservant and the Emperor's daughter, her bestfriend, Princess Li Lei Shuang.When the news spreads that the warlord Hsien Mao Dong threatens to attack the Empire if the Emperor will not give his daughter in marriage to him, Yan Mei Ling decides to do everything to protect Li Lei Shuang. Even if it means sacrificing her very own life.She strips of herself of her mask and joins the Imperial army as Tang Lao Fang, an orphaned boy.Life begins to unfold for Yan Mei Ling as perils, betrayals and surprises lead her to the realization of the most important things in life.-------------------------------------------WARNING:You need to be open-minded before reading this story. If you can take lurid violence, gore and other gruesome deaths, then by all means, read. This is a Historical fiction, fantasy-action, adventure story and Shoujo Ai (anime and manga lovers know what this is). New Cover Designed by: Jairus Arnie TabaneraPlease contact him for cover design. He will draw your concept. Note: Please respect my work by not copying it or proclaim it that you own my story or ideas. I don't want my story translated. Copy Right ©. All rights reserved EXCEPT for the pictures and other images used in this storyAddendum: This story is undergoing a major name/chapter revision. You may notice some names are changed. Editing in progress
8 86 - In Serial11 Chapters
The Otherworldly Treasure Hunt
Vic, our protagonist is whisked away from the confines of his bedroom to the strange land of the Otherworld, by the whims of a mysterious being. All in the name of finding some cryptic 'Grand Treasure' except... he wasn't the only one kidnapped and nor are all of the inhabitants of the Otherworld paticularly friendly. So, while Vic has a lot of questions, we have to ask... Will he survive? Will he find some treasure? Will he really be able to get back home? ... Perhaps. =====Summary Over===== Yo, if you are reading this then (like me) you like to read pretty much anything, including some guy's random rambles. Well you could read this story if you want but what's the fun in that really? I'm pretty much writing this (my first) story on a whim so it is certainly not perfect nor is it likely to be good (but what do I know maybe I'm secretly talented). It also might have tons of tons of errors beacuse I'm dumb and sometimes it's just so boring to proof read and you just wanna send a chapter out y'know. Regardless, whether this story brings you the most euphoric delight or illicits the most intense abhorrence I wanna know what you think and how I can improve, reader person, especially if you read this far! ( please reveiw or something)
8 375 - In Serial141 Chapters
What would you do if you suddenly fell in love?
What would you do if you fell in love at first sight with a woman that you just met at the brothel?Don’t you know the answer?If you want to know what our MC would do, just take a look and follow his daily life in this fantasy world. #Censored version. #The uncensored version will be posted on Scribble Hub. #There are some illustrations there as well. ______________________________Information that may or may not be useful - Cover made by me, but it's not finished yet, there are still a few things to do, but when I have time, I will finish it. - Your feedback is very important to me, so please comment on what you think I should improve. - This is my first time writing and my native language is not English, so I hope you don't mind too much about some small mistakes there may be. My patreon: https://www.patreon.com/lazyacorn
8 157 - In Serial13 Chapters
Ascending Trinity
Step by Step of moving forward, what will he reach at the end?
8 88 - In Serial34 Chapters
Motherly Love
Kayla is a single mother that is about it graduate high school with supporting parents, after her last boyfriend who did some unforgivable things to her, she kinda gave up on love but what happens when she meets Jayceon.Jayceon is a laid back kinda guy, he focus on school, and has only a supporting friends with not many people in the picture he really isn't looking for love, he doesn't mess with anyone and he stays to himself but what happens when he meets Kayla.
8 277 - In Serial26 Chapters
Never let you down ✅
A Story of bond between Mahi, Virat and Rohit. Which also includes other ICT members.
8 143

