《BADMINTON IN LOVE》Part 14
Advertisement
Hayy gimana menurut kalian tentang ceritaku...
Boleh lho minta pendapatnya..
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Kondisi lee youngdae belum sadar padahal ini sudahlah hari ke 3 semenjak operasi berlangsung. Keluarga youngdae semalam sesudah operasi tibalah di indonesia. Liliyana langsung memberikan kabar tentang kondisi youngdae. Awal mendengarnya tak jauh berbeda dengan liliyana, shock dan sedih tapi mereka berusaha untuk tegar dan jika memang vonis dokter benar. Pihak keluarga akan segera membawa youngdae pulang ke korea.
Pagi itu, liliyana datang setelah bertemu dengan pelatihanya. Liliyana masuk dan melihat bahwa ruangan youngdae terdapat mama youngdae.
Anggap dengan bahasa inggris
"Tante, sebaiknya balik ke apartemen?,"bujuk liliyana
"Baik lah yana, tante titip ya,"kata mama youngdae
Seperginya mama youngdae, liliyana langsung masuk kekamar mandi mengambil handuk untuk mengelap badan youngdae.
Liliyana hanya memulai dari telapak kaki, kaki, dan lanjut ke tanggan. Sedangkan muka youngdae dia lap dengan tisu basah. Saat dibagian kaki liliyana sempat berbicara
"Hay kaki, kau jangan susah bergerak ya, kamu pasti bisa sembuh,"kata liliyana
Saat liliyana mengelap muka youngdae, tampak mata youngdae mulai terbuka dan kesadaran youngdae mulai kembali.
"Eeeech,"erang youngdae
"Young,"kata liliyana
Dijawab dengan senyuman,
"Jangan banyak gerak dulu,"kata liliyana mencoba mencegah youngdae bergerak.
Gerak youngdae sangatlah terbatas, tak hanya kaki yang tak mau bergerak tapi leher youngdaepun sekarang mengunakan penyangga leher.
Liliyana langsung memanggil dokter, dokter dan suster langsung datang dan memeriksa keadaan youngdae.
Selama pemeriksaan youngdae hanyalah diam karena badan yang masih lemas. Dan saat dokter memeriksa kakinya.
"Pak maaf ya coba nanti kalau sakit bapak bilang ya,"kata dokter
Dokterpun memukul kaki youngdae tapi tak ada reaksi berarti, kedua kaki youngdae tak dapat merasakan sesuatu.
"Dok kok saya tak dapat merasakan sesuatu,?kata youngdae
"Coba pak tolong gerakkan kakinya,"kata dokter
Youngdaepun berusaha mengerakkan tapi kakinya tak bergerak, tetap diam.
"Ci, kakiku ngak mau gerak,"kata youngdae agak getir
Advertisement
"Pak...,"kata dokter
"Pak biar saya saja yang sampaikan,"kata liliyana
"Ci, kakiku kenapa ci?,"kata youngdae
Melihat itu liliyanapun langsung memeluk youngdae yang sekarang dalam posisi duduk. Kepala youngdae tepat masuk dalam degakan liliyana.
"Young, dengerin aku,"kata liliyana
"Aku lumpuh ya ci, aku ngak bisa jalan ya,"kata youngdae
Mendengar itu liliyana langsung meneteskan air mata.
"Hanya sementara young,kamu pasti bisa jalan lagi,"kata liliyana coba menguatkan
"Aku lumpuh ci, aku udah ngak berguna lagi, ci bunuh aku aja sekarang,"kata youngdae
"Astaga, young. Kamu masih punya keluarga, teman joongki dan aku, kamu tak boleh putus asa young"kata liliyana
Youngdaepun tak dapat menghentikan teriakannya hingga dokter terpaksa memberikannya obat penenang.
"Yana, tante ngak bisa liat kayak gini,"kata mama youngdae
"Tante, harus kuat, kita harus kuat tante demi youngdae,"kata liliyana
"Tapii..yann,"kata mama youngdae
"Tante, please aku mohon,"kata liliyana
Kondisi youngdaepun masih seperti itu tapi hanya dia yang sudah tak triak triak lagi bahkan sekarang dia hanya diam. Pandangannya kosong dan jika diajak ngomong tetaplah diam. Raga itu seperti nampak hanya raga tanpa penghuni. Sekali joongki datang menjenguk dia tetap dengan keadaanya hingga liliyana harus memberi pengertian bahwa papanya sedang sakit dan semenjak itu sudah hampir 1 minggu liliyana tak membawa joongki lagi.
Hari ini adalah hari terakhir sebelum youngdae dibawa ke korea, liliyana datang menjenguk. Dan dengan kondisi yang tak jauh berbeda.
"Young,besok kamu pulang kan, hati hati ya, kamu harus semangat berobatnya,"kata liliyana sambil mengupaskan jeruk untuk dimakan youngdae
"Kamu pasti bisa sembuh, aku yakin. Kamu fokus dulu ya sama kesembuhanmu jadi joongki diindonesia dulu,"kata liliyana
Langsung dihadiahi tatapan youngdae
"Aku janji 3 bulan lagi, waktu korea open aku akan datang dengan joongki okey,"kata liliyana
Tiba tiba telfon liliyana berdering ternyata panggilan dari pelatihnya dam mengharuskannya segera ke tempat latihan. Untungnya beberapa saat kemudian kakak youngdae datang.
Advertisement
"Young, aku pergi dulu ya, besok aku antar ke bandara,"kata liliyana
Liliyana pun langsung bergegas pamit dengan kakak youngdae tapi sebelum dia membuka pintu
"Ci, besok ajak joongki,"kata youngdae
"Iya, aku akan ajak dia,"kata liliyana senang karena akhirnya youngdae berbicara
■■■■■□□□■■■■□□□□■■■■>□□□□
Keesokan harinya, youngdae dan sekeluarga sudah sampai bandara. Pesawat mereka akan berangkat kurang dari 1 jam lagi. Dari jauh tampak liliyana dan joongki yang berlari, sepertinya mereka terkena macet jadinya bisa dikatakan telat.
"Pa, maaf ya, tadi macet pa,"kata joongki
Dan hanya dihadiahi anggukan kepala oleh youngdae
"Papa dikorea cepet sembuh ya, nanti kita maen badminton lagi, kan joongku belum bisa ngalahin papa,"kata jooongki
Beberapa saar kemudia panggilan pesawat mereka segera berangkat. Sebelum mereka berpisah. Liliyana membisikan sesuatu ke youngdae
"
Youngdae hanya menjawab dengan anggukan
Hayook gimana kelanjutannya...
Advertisement
- In Serial195 Chapters
The Legendary Rebuilding of a World by a Realist Demon King
In a rotted away castle, Ashta awoke as a Demon King. With his ‘wisdom from a past life,’ he would rule over his lands as a thorough ‘realist.’ “Demon King, why are you attacking the level 1 Heroes?” “Defeat them before they become stronger. That is called strategy.” “Demon King, why are you sending fake money to the enemy country?” “To bring chaos to their economy so they will self-destruct.” “The werewolf troops have attacked. Should we use silver bullets?” “Not bullets, shoot them with canons.” And like that, Ashta ‘reformed’ the old tendencies. He became a lord who was loved by the people and his subordinates and would go on to be called the most powerful Demon King in history.
8 839 - In Serial17 Chapters
marriage /yibo x xiaozhan
'Everything is already set up , you can't do anything on your own ''if I can't do anything then I will run away and i will never married with that unknow person ''XIAO ZHAN'
8 201 - In Serial47 Chapters
woc faceclaims
wattpad needs more diversity.
8 214 - In Serial1057 Chapters
Molting the Mortal Coil
Reincarnated as a child in a new world a mild mannered programmer, named Sage, finds himself struggling to survive. The road to immortality is paved with danger, treasure, and conflict. This mystical eastern world is filled with Demonic Beasts, Treacherous Cultivators, and Extraordinary Legacies. Follow Sage on his journey to adapt to this new world, and find out if he can overcome the limitations of body, mind, and soul. Will he rise to the occasion and become a hero? Or maybe he'll turn to the dark side and end up a villain? Molting the Mortal Coil is more of a slower paced journey. It's not about endless battles and conquering the next bad guy who spits on the main characters shoes or sends him a funny look. There's also not a treadmill of tournaments or love interests. It's more of a slower burn with lots of, and hopefully not too much, world building. It's still supposed to be stuffed with action, but that won't pick up for a while since we start with a weakling. The first 30 chapters have a lot of time-skipping, but stay with me it gets better. I plan to re-write and add more to the first 30 in the future, but if you can push through I feel it gets much more fun after! Updates will be weekly. If you want to see more chapters, check out my Patreon(button at the bottom of every chapter)! Thanks everyone!
8 9076 - In Serial224 Chapters
Ashes of Empires
This is story of about Kaden. A boy who is torn brutally from his roots and thrust into a world where only strength seems to matter. Then given another path to burn everything in the flames of his vengeance. No price is too high to reach his goals...
8 148 - In Serial20 Chapters
Filozofie Zofii
Piękne filozofie i dowcipy z życia. Nie obraźcie się niektórych żarcików ;)
8 83

